Prakerin Bina Murid
Kepala SMKN 2 Bengkulu Tengah (Benteng), Asep Muslim Z S.Pd mengatakan, anak-anak yang terdidik dilingkungan sekolah kejuruan akan memahami arti profesional, setelah mengikuti praktek kerja industri (Prakerin). Dimana prakerin kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi siswa. “Karena di sekolah siswa akan terdidik atau mengetahui teori saja tanpa tahu dimana sebenarnya profesi sesungguhnya. Dengan prakerin siswa SMK akan beradaptasi dengan dunia usaha atau dunia industri. Siswa melihat, menganalisa, mempraktekkan yang berkaitan dengan skil diperolehnya selama di bangku sekolah, kelas 1 dan II misalnya di SMKN 2 Benteng,” kata Asep. Menurutnya, tujuan Prakerin itu sendiri untuk mengimplementasikan materiyang didapatkan di sekolah, membentuk pola pikir yang konstruktif. Lalu melatih siswa untuk berinteraksi secara profesional didunia kerja yang sebenarnya, menambah dan mengembangkan ilmu dan keterampilan siswa. “Menjalin kerjasama baik antara sekolah dengan dunia industri,” paparnya. Diterangkannya, seperti di SMKN 2 Benteng, sebanyak 93 anak-anak mengikuti prakerin terdiri jurusan Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 52 orang. Teknik Gambar Bangunan sebanyak 16 orang, dan Kendaraan Ringan 24 murid. “Anak-anak prakerin dilepas tanggal 4 Februari lalu, anak-anak mengikuti Prakerin selama 3 bulan, kita yakin bisa profesional,” terangnya. Ia menambahkan, sasaran tempat melaksanakan prakerin yaitu, instansi pemerintah, badan usaha, perbengkelan, perusahaan jasa dan meubel. Dengan tujuan prakerin, memberikan kemampuan pengetahuan lebih terhadap peserta didik. “Selama mengikuti prakerin, ada guru-guru pembimbing yang diminta aktif mengawasi segala kegiatan siswa di tempat prakerin,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: